Nikmatilah pagi

Hari ini, isi twitter saya adalah: "Pukul 7 adalah batas psikologis antara pagi dan siang."
Quote-nya saya dapet dari seorang dosen di Indonesia, Pak A. S. Nugroho. Yang dimaksud tentu pukul 7 pagi, bukan pukul 7 malam.

Implikasinya, kalau masih pukul 6.59 berarti masih pagi, sedangkan pukul 7.01 sudah disebut siang. Bangun setelah lewat pukul 7, artinya kesiangan.

Buat saya, pagi hari selalu menyenangkan (perkecualian ketika malamnya harus lembur sampai dini hari). Udara pagi selalu bersih dan segar. Di manapun saya berada, pagi hari selalu berhasil menampilkan pemandangan terbaik tempat tersebut. Siang hari, pemandangan cenderung nampak panas/terik, sedangkan malam hari cenderung nampak gelap. Pagi harilah yang selalu berhasil memberikan pemandangan terbaik - entah di pantai, di gunung, di kebun ataupun di rumah.

Nikmatilah pagi selagi bisa. Nikmatilah selama dan sebanyak mungkin. Karena sekali terlewat, kita harus menunggu keesokan hari untuk bisa kembali menikmatinya. Sayang jika dilewatkan begitu saja.

Banyak inspirasi yang bisa muncul pada saat kita menikmati keindahan pagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Day care di Jepang dan keadilan sosial

Mengurus Visa Korea di Jepang