Lobang yang sama

Hari ini isi twitter saya: "mengenakan sabuk di lobang yang sama sejak 15 tahun yang lalu. #bodyfit #sabuknyaJadulAmat"

Iya. Sejak pertama beli sabuk 15 tahun yang lalu sampai sekarang, saya mengenakan sabuk di lobang yang sama. Sebuah lobang tambahan karena memang lobang terakhir masih terasa longgar. Harga sabuknya bisa ditebak dengan sedikit petunjuk bahwa saat membeli sabuk itu saya masih kuliah di tahun ke-2 (seberapa mahal sih harga sabuk yang bisa dibeli oleh mahasiswa tahun kedua?)

Dari isi twit itu, ada banyak konklusi yang bisa muncul. Pertama, issue metabolisme tubuh. Fluktuasi berat badan saya sejak 15 tahun yang lalu, nggak banyak berubah. Entah pola makan apapun yang saya terapkan, fluktuasi berat badan nggak lebih dari +/- 3Kg - yang berakibat pada lingkar perut yang (kurang lebih) selalu sama. Saya bisa makan sebanyak yang saya mau (atau nggak makan selama yang saya mau) tanpa harus repot memikirkan berat badan. (Berani bertaruh, pasti most of the girls will do anything to have such kind of metabolism).

Konklusi kedua adalah sabuknya luar biasa awet. Dan konklusi ketiga adalah si pemilik yang terlalu pelit untuk membeli sabuk baru. Sebenarnya, konklusi kedua lebih tepat, karena memang sabuknya masih nyaman untuk dipakai. Lagipula, saya bukan tipe cowok yang terlalu memperhatikan fashion. Selama masih nyaman untuk dikenakan (apapun itu), kenapa harus beli baru? Pelit? Ya depends. Prioritas saya sama sekali bukan untuk membeli fashion yang kayak gitu. Saya jauuuuhhh lebih sering (dan lebih bahagia saat) beli buku ketimbang baju, sabuk atau sepatu. Sekali lagi karena prioritas. Saya merasa nilai diri saya nggak ditentukan oleh fashion yang saya kenakan. Selama masih nyaman dipakai, ya dipakai aja... Simple.

Untungnya, istri saya punya sense of fashion yang jauh lebih baik ketimbang saya. Jadi, masalah fashion, serahkan saja ke yang berwajib. Lalu tentang metobolisme itu... well, let's see. :)

Komentar

  1. konklusi ke 1, saya juga.. x_x sebanyak apapun dan apapun itu, tidak ada hubungan dengan berat badan.. dan hingga kini, saya juga masih tidak tahu penyebabnya..

    BOTTOM LINE: ingin sedikit lebih berisi #random

    BalasHapus
  2. @Sevencolor: kesimpulannya baru valid setelah usia kepala 3... hehe2. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Mengurus Visa Korea di Jepang

Day care di Jepang dan keadilan sosial