Persetongkolan

Saya bukan ahli bahasa, tapi kalau saya diberi hak untuk membuat vocabulary baru, saya akan menambahkan kata: setongkol.

Arti kata "setongkol" (tm) menurut Kamus Kecil Windra Swastika (KKWS):
Setongkol: 1. (adj) sebesar ikan tongkol. 2. (n) usaha-usaha dari sekelompok orang atau individu untuk menjatuhkan (nama) seekor tongkol.
Bersetongkol: (v) berkomplot atau bersepakat untuk melakukan setongkol.
Persetongkolan: (n) hal bersetongkol.

Contoh kalimat:

  • Luka di kepalanya membuat pipinya bengkak setongkol (artinya bengkak di pipinya sebesar ikan tongkol).
  • Adanya persetongkolan di tempat ini telah berhasil diendus oleh seekor kucing.
  • Mereka yang telah bersetongkol akhirnya berhasil mendapatkan tongkol dengan harga murah.
Never mind tentang persetongkolan dan tongkol-tongkol itu. Basically, kalo ada orang yang bersetongkol dan melakukan persetongkolan terhadap kamu (mungkin karena kamu mendapatkan sesuatu, mungkin karena dia suka makan tongkol, mungkin karena harga tongkol sedang mahal di pasar, atau mungkin juga karena wajahnya mirip tongkol) kamu akan segera aware, bisa mengendus bahwa ada oknum-tongkol di sekitar kamu. Oknum-tongkol tersebut biasanya akan mencari tongkol-tongkol di masa lalu kamu, karena dia adalah kolektor tongkol sejati. Tapi kalau berhadapan dengan kamu, dia akan tetap manis, kamu boleh kategorikan dia sebagai frenemy (friend tapi enemy).

Nah, kalau ada persetongkolan yang dilakukan terhadap saya, sekali lagi, saya akan berusaha untuk punya meekness. Tidak membela diri atau balik melempari balik oknum-tongkol itu dengan tongkol. Karena seberapa kuat sih, saya bisa melempari oknum-tongkol itu dengan tongkol? Lagian saya nggak punya banyak tongkol. Maksut saya, seberapa kuat saya bisa membela diri? In fact, the more I defense my self, the more tongkol i'll get.

Tapi saya yakin satu hal.

Saya yakin, DIA adalah tempat perlindungan saya.

HE said, "Because you hath set your love upon ME, therefore will I deliver you: I will set you on high, because you hath known MY name. You shall call upon ME, and I will answer you: I will be with you in trouble; I will deliver you, and honour you." (Psalm 91)

I have set my love upon HIM, saya mengasihiNYA, dan saya tidak pernah meragukanNYA karena saya mengenalNYA... dan sungguh, saya tenang dengan semua janji perlindunganNYA. Saya tidak terintimidasi dengan segala jenis persetongkolan yang dilakukan ke saya, karena saya kenal sekali SIAPA yang membela saya. I don't have to say even a word for self-defense karena DIA yang membela saya.

Tell me, persetongkolan jenis apa yang saya takutkan kalau DIA ada untuk membela saya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Mengurus Visa Korea di Jepang

Day care di Jepang dan keadilan sosial