Postingan

Dealing with uncertainties

Gambar
Having a baby simply means dealing with uncertainties. Banyak hal yang tidak dapat dipastikan. Tidak bisa dipastikan kapan baby akan BAK dan BAB. Mau BAB ya BAB aja. Gak peduli papa mamanya lagi tidur, lagi makan, lagi mandi... bisa anytime. Juga tidak bisa dijadwalkan kapan harus diberi susu. Kalau lapar ya nangis minta diberi susu, bisa pagi hari, bisa siang hari atau subuh... Kapan aja sesuai dengan nalurinya. Abis diberi susu, suka-sukanya sendiri, mau melek atau tidur atau terus pipis. Uncertainties. Bagi papa mama yang sudah life-rythm-nya sudah settle sebelum baby lahir, pasti ngerasakan seperti naik roller-coaster setelah kelahiran baby. Tiba-tiba semua berubah. Dari jalan datar, tiba-tiba naik, turun dengan drastis, berkelok dengan kecepatan tinggi, lalu datar beberapa saat sebelum berputar 360 derajat... Seru. Baby Shena tepat berusia 7 minggu. Kepala sudah mulai diangkat dan sudah lebih sering digendong dengan posisi kepala di pundak yang gendong. Imunisasi terakhi...

Minggu ke-5

Gambar
Minggu ke-5 dari Baby Shena. Hingga minggu ke-5, Baby Shena dalam kondisi yang perfectly healthy. Jarang menangis yang sampai kita kebingungan harus diapakan. Menangisnya  karena memang waktunya minum ASI atau tidak nyaman karena popok penuh (atau karena di-isengi kakak-kakaknya). Kepala sudah mulai diangkat. Kemarin, hari minggu 28 Juli, pertama kalinya digundul. Awalnya saya gak kebayang harus digundul dengan cara apa. Pakai pisau cukur seperti terlalu tajam, pakai gunting apalagi. Ternyata solusinya pakai trimmer yang electric. Dulu kami beli trimmer waktu di Jepang, yang rencananya bisa digunakan untuk menghemat biaya potong rambut... Harga trimmernya sekitar ¥6000, sementara ongkos potong rambut termurah ¥1000. Perhitungannya biaya potong rambut akan lebih irit kalau membeli trimmer... Tapi ternyata trimmer jarang kepake dan saya  lebih nyaman potong rambut di salon ketimbang potong rambut sendiri. Alhasil sekarang jadi terpakai untuk menggundul Baby Shena. Hasilnya b...

Being a Father of Three

Gambar
How hard to be a father of three adorable kids? Para orang tua yang sanggup membesarkan anak-anaknya tanpa bantuan baby sitter, nanny atau asisten rumah tangga itu orang tua yang super. We are on the journey of being a super parents. Little Shena sleeps most of the time. But she has to taken care of. Mengganti popok, cebokin, mandi, breast milking, gendong waktu nangis. Perkembangan Little Shena hingga minggu ke-3: bisa mengangkat tangan dan menggenggam objek. Sedikit mengangkat kepala saat tengkurap. PS. Baru saja selesai mengganti popok karena BAB. Harus dilakukan berdua dengan istri karena masih sulit untuk bisa cebokin sendiri. Posting ini selesai sampai di sini karena ada kerjaan lain menunggu.

How it feels to be a genius?

Gambar
Dulu, waktu masih membina OSN Bidang Komputer, saya sering dealing with the gifted students. Gifted maksudnya punya dianugerahi kecerdasan di atas rata-rata. Ada beberapa yang perempuan... Dan saya sering bertanya-tanya, gimana rasanya menjadi orang jenius? Hari ini saya dapat jawabnya, setelah membaca buku dari Audrey Yu Jia Hui (terlahir dengan nama Maria Audrey Loekita). Audrey seorang yang multitalenta. Prestasi akademiknya mencengangkan. Menyelesaikan studi S1 dengan major Fisika di The College of William and Mary (Virginia), salah satu dari top 30 universitas di Amerika. Lulusnya summa cum laude (karena IPK di atas 3.9). Oh iya dia lulus saat berusia 16 tahun (saat anak-anak seumurnya masih galau milih antara mengidolakan K-Pop atau nonton J-Drama). Buku yang saya baca adalah Mellow Yellow Drama yang ditulis tahun 2016. Saya baca via Google Play Book (beli dengan harga Rp. 30K) dan ini satu-satunya buku yang berhasil saya selesaikan dalam one-sit-reading dalam 4-5 tahun terak...

Meet Shena Elisha Lin

Gambar
Posting pertama sejak... tahun 2016 lalu. Really? After 3 years? Ngapain aja selama ini? Saya menulis, di media yang lain. Meet my new baby girl. Shena Elisha Lin. Lahir 22 Juni 2019, 07.15. Proses kelahirannya agak dramatis (siapa sih yang kelahirannya nggak dramatis?). Subuh sekitar jam setengah 5 udah terasa kontraksi (perut mulas dan terasa agak pegal di punggung). Entah apakah kata mulas adalah kata yang tepat. Saya tidak tahu karena tidak bisa merasakan. Kontraksinya datang secara periodik. Karena penasaran, saya pegang stopwatch dan menghitung periodenya. 10 menit sekali. Lalu jam 6, menjadi 7 menit sekali - dan beberapa kali lebih cepat jadi 3-5 menit sekali. Saya masih belum yakin ini kontraksi asli karena air ketuban tidak pecah dan tidak ada bercak darah yang keluar. Jam 6.30 berangkat ke RSIA Mardi Waloeja, Kauman. Sampai di RSIA, istri sudah kehabisan tenaga. Lemas. Tidak bisa mengatur nafas dengan baik. Beberapa kali meminta agar proses persalinan diselesaikan den...

Asisten Dosen

Sejak kembali ke Indonesia tahun lalu, semester ini pertama kali saya dapet mata kuliah yang bisa memilih asisten dosen untuk membantu dalam mengajar. Lowongan asisten dosen dibuka sebelum awal semester dimulai. Universitas tempat saya, bukanlah universitas yang di satu prodi ada ratusan mahasiswa seperti di universitas2 besar. Sampai saat ini, satu angkatan belum pernah mencapai 50 mahasiswa... rata-rata sekitar 20-30. Jadi bisa dibayangkan, kalau ada lowongan asisten dosen tidak akan ada banyak pelamar. Bahkan beberapa mata kuliah yang menawarkan lowongan asisten dosen, malah tidak ada yang melamar. Nah, di mata kuliah ini, saya memutuskan untuk memilih seorang asdos. Sudah semester 7 dan sedang mengerjakan TA. Awalnya saya berpikir saya masih akan banyak mengurus kelas, membuat modul dan menugaskan asisten ini untuk hal-hal yang lebih administratif seperti grading dan presensi. Modul pertama saya buat, dan saya serahkan ke asisten. Bayangan saya, nanti yang menjelaskan dan dia a...

Sedikit pilihan

I only have one pair of shoes. Only one - dan belum berencana membeli sepatu yang lain. Alasannya simple. Ketika ada lebih dari 1 pasang sepatu, akan ada waktunya saya hendak pergi dan bertanya-tanya sepatu yang mana yang hendak saya pakai. Memikirkan hal-hal seperti itu, buat saya menyita waktu dan energi. Waktu dan energi yang seharusnya bisa saya gunakan utuk memikirkan hal lain yang lebih bermanfaat. Jika hanya ada 1 pasang sepatu, saya tidak akan membuang-buang waktu dan energi untuk sekedar memikirkan sepatu mana yang akan saya kenakan. Tidak ada pilihan lain dan saya akan pakai sepatu itu hingga masa pakainya benar-benar habis. Semakin banyak pilihan, akan semakin membuang waktu dan energi. Dengan hanya ada satu pilihan, ke acara apapun yang perlu mengenakan sepatu, saya akan mengenakan sepatu tersebut. Tidak perlu bingung memilih mana yang akan dikenakan. Hal yang sama saya berlakukan untuk pakaian. Saya tidak (mau) punya banyak pakaian. Yang penting nyaman dipakai baik...