Meet Shena Elisha Lin

Posting pertama sejak... tahun 2016 lalu.
Really? After 3 years? Ngapain aja selama ini? Saya menulis, di media yang lain.

Meet my new baby girl. Shena Elisha Lin. Lahir 22 Juni 2019, 07.15. Proses kelahirannya agak dramatis (siapa sih yang kelahirannya nggak dramatis?). Subuh sekitar jam setengah 5 udah terasa kontraksi (perut mulas dan terasa agak pegal di punggung). Entah apakah kata mulas adalah kata yang tepat. Saya tidak tahu karena tidak bisa merasakan. Kontraksinya datang secara periodik. Karena penasaran, saya pegang stopwatch dan menghitung periodenya.

10 menit sekali.

Lalu jam 6, menjadi 7 menit sekali - dan beberapa kali lebih cepat jadi 3-5 menit sekali. Saya masih belum yakin ini kontraksi asli karena air ketuban tidak pecah dan tidak ada bercak darah yang keluar.
Jam 6.30 berangkat ke RSIA Mardi Waloeja, Kauman. Sampai di RSIA, istri sudah kehabisan tenaga. Lemas. Tidak bisa mengatur nafas dengan baik. Beberapa kali meminta agar proses persalinan diselesaikan dengan sectio.

Turun, lalu masuk IGD karena kondisi lemas. Dibaringkan di bed. Dokter jaga melihat sekilas lalu menggali informasi lewat saya.

Bidan datang. Bersiap-siap meng-USG untuk melihat posisi bayi. Kontraksi semakin intens. Saya di samping (berusaha) menenangkan, walaupun tidak berhasil (siapa sih yang bisa tenang dalam kondisi kontraksi hendak melahirkan?).

Baby mulai keluar. Saya melihat secara langsung, untuk ke-2 kalinya, bagaimana proses kelahiran bayi (yang pertama kokonya, anak ke-2 belum sempat lihat sudah keburu lahir, ini yang ke-2 kalinya dan mungkin yang terakhir kali). Diawali dari kepala. Bidan dengan sigap menarik kepalanya sampai keluar semua dengan komplit. Begitu keluar langsung ditutup dengan perlak, dan baby menangis dengan kencang.

Waktu tahu saya punya anak, banyak yang bingung? Loh, kapan hamilnya? Kok tiba-tiba punya anak.
Istri saya kalau hamil memang gak keliatan, tahu-tahu ngelahirkan.



Ini Shena usia 2 minggu.

Usia 2 minggu masih belum banyak perubahan dibandingkan saat pertama lahir. Metabolisme tubuh sudah berlangsung dalam bentuk BAK dan BAB. BAB belum padat, masih encer berwarna kekuningan (which is normal). Waktu tidur mungkin sekitar 20-22 jam per hari. Mamanya bilang minum ASI-nya gak sekencang kokonya. Mungkin ada faktor jenis kelamin.

Kalau pas bangun biasanya gerak-gerakkan tangan, kaki, sedikit memutar kepala (karena masih belum bisa tegak kepalanya). Biasanya saya iseng lalu gulung-gulungkan dan bolak balik badannya. Dia gak berdaya, hanya bisa pasrah.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Day care di Jepang dan keadilan sosial

Mengurus Visa Korea di Jepang