Kunjungan tanpa visa ke Jepang!

Kabar gembira bagi para traveller! Jepang resmi mengumumkan pembebasan visa warga negara Indonesia untuk kunjungan wisata selama 15 hari. Syaratnya hanya satu, yaitu memiliki e-passport. Bagi yang sudah punya e-passport, tinggal cari tiket murah AirAsia (yang kalo lg promo bisa dapet Rp. 3jt PP Indo-Jpn-Indo) lalu bisa nyelonong gitu aja bisa masuk di Haneda atau Narita. Gak pake visa-visa-an (yang kabarnya) sulit dikabulkan.

Btw, e-passport berbeda dengan passport biasa. Di dalam e-passport ada informasi biometric yang unik sehingga kecil kemungkinan (mendekati tidak mungkin) untuk memalsukan passport. Kalo passport biasa, asal punya KTP, punya koneksi sama RT dan RW, bisa banget warga negara Indonesia punya lebih dari 1 passport.

Kenapa sih kok harus pake e-passport segala? Ceritanya begini.

Jepang ini kan lagi mendongkrak sektor pariwisata yang beberapa tahun ini menurun drastis karena issue radiasi nuklir. Tentu agar semakin banyak wisatawan berkunjung ke Jepang, prosedur masuknya perlu dipermudah. Bagi wisatawan Indonesia, Jepang termasuk negara yang "sulit" ditembus, karena syarat untuk mendapatkan visa wisata nggak semudah kalo pergi jalan2 ke Korea, Hongkong atau China.

Salah satu syarat dokumen yang harus dipenuhi saat mengajukan visa adalah fotokopi rekening 3 bulan terakhir. Jika perputaran uang (atau saldo) di rekening bank tidak meyakinkan, kemungkinan besar visa akan ditolak. Nggak nyalahkan Jepang juga dengan aturan ketat semacam itu, karena sejak tahun 1990-an (atau sejak ekonomi Jepang yang mengalami kemajuan pesat), banyak "wisatawan" Indonesia datang ke Jepang, lalu menjadi pekerja ilegal. Di Jepang mudah sekali untuk bisa mendapatkan gaji 15-30jt per bulan dengan menjadi buruh. Kerja aja di pabrik ato gemba (konstruksi bangunan) 10-14 jam sehari. Ambil shift malem biar gaji per jam-nya tinggi. Dijamin dalam sebulan bisa ngumpulkan 15-30jt. Kalo mau hidup irit, sebulan bisa aja abis cmn 5jt. Jd bisa ngumpulkan bersih 10-25jt.

Nah, pekerja-pekerja asing ilegal itu jadi masalah sosial tersendiri bagi Jepang. Lapangan pekerjaan bagi orang jepang-nya sendiri jd berkurang karena pabrik-pabrik yang "nakal" lebih suka menampung dan mempekerjakan pekerja asing. Lebih murah dan... lebih bisa disuruh kerja apa aja. Kalo pekerja resmi, pabrik harus bayar pajak, ngasi asuransi kesehatan, uang pensiun, dll. Jauh lebih murah mempekerjakan pekerja asing.

Saya kenal dengan beberapa orang Indonesia yang menjadi pekerja ilegal di Jepang. Ada yang "baru" 2 tahun, ada yang sudah 10 tahun (visa dan passport udah kadaluarsa), ada yang setahun bekerja, lalu tiba2 menghilang gitu aja karena dideportasi, ada juga yang kemudian menikah dengan org Jepang - dan bisa mendapatkan visa yang resmi.

Masalah-masalah sosial ini yang berusaha ditekan oleh Jepang dengan memperketat aplikasi visa. Kasarnya, dulu Jepang ini mau bilang ke negara-negara berkembang, "gue mau mastikan dulu loe punya duit buat wisata ke Jepang, kalo loe gak punya duit, jangan2 nanti mau kerja ilegal lagi".

Sekarang, dengan menurunnya sektor pariwisata, Jepang seolah2 dalam buah simalakama. Di satu sisi, wisatawan asing didorong untuk wisata ke Jepang, di sisi lain, masalah pekerja ilegal harus ditekan. Bagaimana solusinya?

E-passport adalah salah jalan tengah.

Mereka yang masuk dengan e-passport, biodatanya akan tercatat dengan detail. Nama, tanggal lahir, track record bepergian ke negara mana saja, informasi biometrik (sidik jari), semua lengkap. Boleh aja pemegang e-passport masuk ke Jepang tanpa visa, tapi seandainya nanti ybs nggak mau balik dan menjadi pekerja ilegal di Jepang, datanya sudah akan terekam. Kalau nanti ybs dideportasi, namanya akan di-blacklist dan tidak bisa kembali ke Jepang dengan passport yang sama. Termasuk ketika ybs akan mengajukan visa ke negara-negara lain, rekam jajak bahwa ybs pernah tinggal secara ilegal di Jepang ini tidak akan bisa dihapus.

Jadi yang memang niatnya murni untuk wisata ke Jepang ato sekedar backpack traveling... Welcome to Japan. Enjoy Japan!!

Kalo saya pribadi ya tetep, "sek enak urip neng negoro dewe".


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. KISAH SUKSES SAYA JADI TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS. AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku deputi Bidan penempatan BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI – Ke Jepang, berkat bantuan Bpk DRS AGUSDIN SUBIANTORO yang bekerja di BNP2TKI jakarta beliau selaku DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI pusat no hp pribadi beliau 0823-5240-6469
    kisah cerita saya awal jadi TKI

    Disini saya akan bercerita kisah sukses yang menjadi kenyataan mimpi Beliau.
    KEGIATAN SEBELUM MENGIKUTI PROGRAM.
    Seperti para pemuda umumnya dan dengan kondisi ekonomi Keluarga saya yang pas-pasan saya ikut merasa prihatin dan menghendaki adanya perubahan ekonomi dalam keluarga saya. Saya lahir di salah satu kampung terpencil di kota surabaya jawa timur, dimana struktur tanah tempat kelahiran dia adalah pegunungan dengan mata pencaharian masyarakat sekitar petani dan beternak. Pengorbanan keluarga yang selama mendidik, membina dan membiayai hidup saya selama ini tak cukup hanya sekedar saya mengikuti jejak orang tua saya menjadi petani, saya harus membuktikan kepada keluarga untuk menjadi yang terbaik, tetapi dimana dan bagaimana? Sisi lain saya tau saya hanya lulusan SLTA sedangkan lowongan pekerjaan hanya diperuntukan bagi lulusan Diploma dan Strata 1.
    Pada pertengahan tahun 2016 saya bertemu dengan seorang teman lama di Jalan Raya waru sidoarjo. Dia memperkenalkan saya dengan salah satu pejabat BNP2TKI PUSAT, Beliau adalah KPL DEPUTI BIDANG PENEMPATAN BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO. Alamat BNP2TKI Jalan MT Haryono Kav 52, Pancoran, Jakarta Selatan 12770.
    Saya diberikan No Kontak Hp Beliau, dan saya mencoba menghubungi tepat jam 4 sore, singkat cerita saya'pun menyampaikan maksud tujuan saya, bahwa sudah lama saya mengimpikan bisa bekerja di japang. Beliaupun menyampaikan siap membantu dengan bisa meluluskan dengan beberapa prosedur , saya rasa prosedur itu tidak terlalu membebani saya. Dari sinilah saya menyetujui nya, yang sangat membuat Aku bersyukur adalah bahwa saya diminta melengkapi berkas untuk saya kirim ke kantor beliau dan sayapun disuruh menyiapkan biaya pengurusan murni sebesar Rp. 22.500.000. Inilah puncak kebahagiaan saya yang akhirnya saya bisa menginjakkan kaki di negeri sakura japang.
    Akhirnya saya mendapat panggilan untuk ke jakarta untuk dibinah selama 2 minggu lamanya, saya hanya diajarkan DASAR berbahasa japang. Makna yang terkandung di dalam'nya sangat luar biasa dirasakan oleh saya, tanggung jawab, disiplin, berani dan sebagainya merubah total karakter saya yang dulu cengeng dan kekanak-kanakan, walau kadangkala saya masih belum begitu yakin apakah dia bisa berangkat Ke Jepang dengan baik, akhirnya saya mendapat Contrak kerja selama 3 tahun lamanya di bidang industri.
    Rasa pasrah dan khawatir menghinggapi saya saat itu, seorang anak kampung berangkat ke Jepang dengan menggunakan pesawat terbang yang sebelum belum pernah saya rasakan sebelumnya. Jangankan naik di atas pesawat melihat dari dekatpun saya belum pernah sama sekali.Di Bandara Soekarno Hatta kami di temani oleh petugas Depnakertrans dan IMM Japan untuk melepas keberangkatan saya, rasa haru dan air mata sedih berlinang di pipih saya pada saat saya di izinkan prtugas untuk pamit kepada keluarga yang kebetulan saya diantar oleh paman di jakarta, kami saling berpelukan dan mohon salam dan restu dari orang tua dan keluarga.
    MASA MENGIKUTI PROGRAM KEBERANGKATAN DI JEPANG.
    Setibanya di NARITA AIRPORT Jepang, saya dijemput oleh petugas IMM Japan yang ada di sana, dan dia diantar ke Training Centre Yatsuka Saitama-ken untuk mengikuti pembekalan sebelum di lepas ke perusahaan penerima magang di Jepang. jika anda ingin seperti saya anda bisa, Hubungi Bpk deputy Bidan pempatan BNP2TKI, DRS. AGUSDIN SUBIANTORO ini No Contak HP pribadi Beliau: 0823-5240-6469 siapa tahu beliau masih bisa membantu anda untuk mewujudkan impian anda menjadi sebuah kenyataan.

    BalasHapus
  3. Terima kasih banyak kepada teman aku yang ada di Taiwan ..! berkat postingan dia di halaman facebook TKI Sukses aku baca. Aku bisa kenal nama nya Mbah Suro. waktu itu setelah pikir-pikir kurang lebih 5 tahun kerja jadi Tkw di SINGAPURA hanya jeritan batin dan tetes air mata selalu menharap tapi itu tidak ada hasil sama sekali. Mana lagi dapat majikanku galak, kejam, cerewet, salah sedikit kena marah lagi . Tiap bulan dapat gaji hanya separoh nya saja . . itu pun tidak cukup biaya mamaku di kampung. Tapi saya beranikan diri telpon langsung nomor Whatsapp beliau +6282354640471 untuk minta bantuan nya. melalui PESUGIHAN DANA GHAIB Nya . syukur Alhamdulillah benar2 terbukti sekarang. terima kasih ya allah atas semua rejeki mu ini. Aku sudah berada di kampung halamanku buka usaha sekarang. jika teman minat ingin kenal sama beliau . ini nomor Whatsapp nya +6282354640471 Karna beliau juga bisa bantu seperti Anka Ritual Togel 3D/4D/5D/6D. Jampi Pelet. Penglaris Usaha. Dll...
    kunjungi website di
    pesugihandanaghaib1.blogspot.com



    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Day care di Jepang dan keadilan sosial

Mengurus Visa Korea di Jepang