Setelah lulus, ngapain? (Part 1)
Setelah lulus, ngapain?
Episode 1: With great salary, comes great responsibility
Seorang mentee yang akan segera lulus, menuliskan status tentang biaya kuliah yang nggak sebanding dengan gaji UMR yang diterima setelah lulus. Saya setuju.
Berapa rata-rata gaji seorang fresh graduate (yang baru lulus)? Hitungan kasar saya, kalau dia kerja di bank atau perusahaan atau institusi pendidikan (dengan asumsi si fresh graduate tersebut termasuk pegawai jujur yang nggak mau korupsi), maka kemungkinan gaji awalnya akan berkisar di angka Rp. 1.5jt/bulan (asumsi di kota Malang). Kalau perusahaannya murah hati, mungkin tahun depan, gajinya bisa naik 10% - yang mana setara dengan tingkat inflasi (atau dengan kata lain gaji keliatannya naik, tapi harga barang2 juga naik 10%)
Biaya kuliah 50 juta, digantikan dengan 1.5jt/bulan. Kira-kira baru 3 tahun uang kuliah bisa dikembalikan - dengan catatan, pegawai tersebut nggak membelanjakan gajinya untuk belanja apapun. Mungkin ada yang kepikiran neruskan S2 ato S3 aja sekalian, biar gajinya bisa lebih gede. Ide bagus! Jangan nanggung2, ambil S2 ato S3 di Australia, Amerika ato Eropa. Biaya S2 kira2 600jt, kalo S3 kira2 1 milyar. Setelah lulus, jangan lupa kembali ke Indonesia karena kenaikan gaji sudah menanti. Jadi berapa sekarang gajinya? Dugaan kasar saya, dari Rp. 1.5jt akan naik jadi... Ya, kalo fresh graduate dengan gelar S2 ato S3, pertama kerja, naik jadi Rp. 2.5-3jt. Lumayan... naik 1jt (setelah berinvestasi 600 juta atau 1 Milyar).
Selamat datang di dunia kerja.
Loh, gimana dengan kabar burung tentang gaji manajer ato direktur yang bisa mencapai puluhan juta (ato ratusan juta) per bulan? Burung itu nggak bohong. Bener. Ada pegawai yang perbulan digaji sampe 8 digit atau pertahun bisa 9 digit!
Tapi, let me clarify, first of all, mereka bekerja di perusahaan atau organisasi dengan skala nasional dan bukan kerja di toko kelontong "Pak Udin" dekat pasar Blimbing. Kedua, mereka punya pengalaman kerja di bidangnya bertahun-tahun (bisa jadi lebih dari 10 ato 20 tahun). Ketiga, seperti yang Uncle Ben katakan di film Spiderman, "... with great power, comes great responsibility", demikian juga mereka... "with great salary, comes great responsibility". Mereka adalah orang2 yang penting di perusahaan, mereka menjabat sebagai manajer atau direktur yang keputusannya berdampak langsung terhadap kemajuan perusahaan, yang perusahaan bisa goncang kalo mereka sampe mengundurkan diri... (yang nggak mungkin seorang fresh graduate menghandle responsibility sebesar yang dihandle para manajer/direktur itu)
Jelas, seorang fresh graduate akan menjalani a looongg... loooongg journey sebelum sampe di level itu (level direktur/manajer dengan gaji 8 digit per bulan). Si fresh graduate harus merangkak dari posisi pegawai biasa (kecuali kalo perusahaannya punya bapak mertuanya yang mana anak gadis si empunya perusahaan adalah pewaris tunggal tahta perusahaan). Siap-siap ngalami intrik dan politik organisasi. Harus ngalami pressure kerjaan dari atasan. Siap-siap juga ngalami sakit hati karena di-zolim-i rekan kerja, siap mental dan menjaga hati ketika ngeliat rekan lain yang kerja enak2an, cheating malah dapet penghasilan yang lebih gede, siap mental ketika sudah banyak mengorbankan waktu, tenaga, pikiran (termasuk dibela2in nggak pacaran dulu demi kerjaan) tapi nggak jabatan nggak naek2 (apalagi gaji).
Setelah punya pengalaman bertahun2, (dengan catatan si fresh graduate tadi punya kemampuan self-learner yang baik), maka skill akan meningkat, kemampuan problem solving yang semakin baik, dan dengan keberuntungan, si fresh graduate tadi akan mulai mendapatkan promosi jabatan (dan kenaikan gaji). Mungkin gajinya sudah 2x lipat dari pertama kali bekerja, walopun masih nggak mendekati 8 digit per bulan. Ada tanggung jawab yang lebih besar... Prinsip "with great salary, comes great responsibility" akan berlaku. Sangat mungkin, pada tahap ini, biaya kuliah yang dikeluarkan di S1 sudah berhasil ditutup... Tak terasa, usia sudah mendekati kepala 3...
Bagi yang si fresh graduate cowok (yang nggak lagi fresh), akan mulai mikir untuk menikah sementara bagi yang cewek akan mikir, kapan aku dinikahi?
mmm...setuju untuk yang satu ini...membuat orang berpikir pentingnya pendidikan...tapi sayangnya di Indonesia jarang ada yang bisa sampe pendidikan level s2 ato S3,tapi mereka niat kerja dan tekun...bisa dapet hasil kerja yang lumayan...like this, Windra_senpai...
BalasHapusHeran, kenapa orang najis banget sama judi.
BalasHapusPadahal menyekolahkan anaknya tinggi2 kemudian berharap anaknya bisa diterima kerja dengan gaji selangit itu juga bisa dibilang judi.
@Chipon: that's the way it is... udah puluhan tahun jalan seperti itu. butuh org2 yg bisa thinking out of the box (sperti yg comment di atas) untuk mendobrak paradigma seperti itu. :)
BalasHapus