Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Menantikan Musim Dingin

Musim dingin segera berakhir, berganti dengan musim semi yang ditandai dengan semakin murahnya harga sayur. Sepanjang tahun, musim dingin adalah musim yang paling tidak pernah saya nanti2kan. Panas 35 derajat saat musim panas sekitar bulan Juli-Agustus, masih bisa saya nikmati. Tapi dingin di bawah 5 derajat benar-benar bisa memengaruhi mood, terutama mood untuk beranjak dari tempat tidur di pagi hari... Saya jadi paham bener perasaan beruang kutub yang males keluar saat musim dingin... Sedingin-dinginnya Malang (atau Batu), dinginnya baru menusuk kulit. Di sini, dinginnya menusuk tulang dalam arti yang sesungguhnya. Jadi inget seorang profesor di tempat saya yang lulusan Australia pernah bilang, "Kalau saya disuruh ke sana (Australia) lagi, nggak mau saya... nggak kuat dinginnya". Waktu itu saya nggak benar-benar paham maksudnya. Saya pikir, "ah, kalo cuman ngadepin dingin aja, apa beratnya? Saya mau ke Australia walopun harus ngadepin dingin..." Itu dulu. Sekara