Minggu 22: Diburu tenggat waktu

Hitungan mundur minggu ke-22 menjelang wisuda.

Preliminary thesis review akan dilangsungkan akhir bulan ini. Saya harus menyerahkan draft thesis-nya ke sensei pembimbing sebelum 31 Oktober. Sebenarnya nggak perlu diburu-buru tenggat waktu karena saya punya banyak waktu untuk menyelesaikannya.

Tapi minggu lalu saya "sengaja" bersantai. Saya biarkan sampe waktunya mepet sehingga saya terpaksa menulis. Apa efektif? Nggak tau juga. Saya ngikuti feeling saya aja... Yang mana yang saya rasakan nyaman untuk saya, saya lakukan.

Syarat untuk boleh mengajukan preliminary review adalah telah memiliki 2 publikasi internasional. Publikasi jurnal, bukan prosiding ato conference. Kalo prosiding mah, mungkin ada lebih dari 10. Saat ini publikasi jurnal saya udah 2... yang pertama saya submit di jurnal Telkomnika, salah satu jurnal terakreditasi Indonesia (yang untungnya sama sensei itu diitung sebagai publikasi). Yang kedua di Jurnal "Computational and Mathematical Methods in Medicine".

Lima bulan lalu, submit dua manuscript lagi di dua jurnal lain, yang pertama di Jurnal ITB (yang cuman dikasi status "Under review" sampe detik ini!! - sekali aja saya submit di jurnal itu), dan yang kedua submit di SPIE Medical Imaging. Yang kedua ini, minggu lalu baru keluar review-nya... hasilnya masih belum bisa publish dan perlu di-revisi sebelum 5 November. Mungkin minggu ini akan saya selesaikan revisinya... Dikerjakan bareng2 sama thesis yang masih aja bekutat di Bab I.

Ini baru namanya diburu tenggat waktu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Charis National Academy (2)

Mengurus Visa Korea di Jepang

Day care di Jepang dan keadilan sosial