Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

BBM yang heboh

BBM for Android dan iOS bener2 heboh. Yang punya Android ato iPhone segera buru2 download aplikasinya, biar bisa selalu terhubung (katanya)... padahal slogan BBM yang paling pas menurut saya "mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat"... Saya sendiri di Jepang bukan pengguna smartphone. Seriously. Hape saya (dan hape istri) di Jepang adalah hape flip yang (cuma) bisa dipake untuk telepon dan sms. Belum ganti sejak pertama kami tiba di Jepang 3 tahun yang lalu. Kemungkinan, saya satu di antara sedikit mahasiswa (atau jangan2 satu2nya) yang masih menggunakan teknologi SMS untuk berkirim pesan (dengan panjang pesan maksimum 160 karakter). Seorang rekan lab pernah komplain ke saya kenapa dia selalu nggak pernah berhasil kalo mengirim pesan yang panjang ke nomor saya... Ya, karena hape saya cmn bisa nerima pesan dalam bentuk SMS. Jadi kalo mau kirim pesan ke saya ya jangan panjang2. Ada waktu2 ketika hape saya ketinggalan di rumah. Dan saya juga terlalu malas untuk pul

Happy Bday, Hide-kun (one year journey)

Jadi, dari ribuan tahun peradaban manusia, kemungkinan dari sinilah asal muasal ucapan selamat ulang tahun... Dari sekian ratus juta sel sperma, ia satu-satunya yang berhasil menembus sel telur lalu membuahinya. Reaksi kimia yang kompleks terjadi, membentuk serangkaian DNA yang belum pernah ada sepanjang sejarah manusia - dan tidak akan pernah ada lagi. Seorang pribadi sedang dibentuk di rahim seorang ibu. Dari rahim itu pula, supply makanan diberikan lewat plasenta - selama 9 bulan... tidak satupun teknologi kedokteran buatan manusia yang dapat memberikan life support untuk nyawa manusia secanggih sistem di rahim seorang ibu yang memberikan life support untuk anaknya. Terlahir dan mulai menghirup udara. Merasakan suhu yang berubah-ubah. Mendengar suara. Melihat objek di sekelilingnya. Makanan mulai masuk lewat mulut dan mengalami metabolisme. Satu bulan dilewati. Dua bulan, tiga bulan... Hingga satu tahun. Setelah satu tahun ada di dunia ini - dengan sehat, tentu itu sesuatu y

Kangen kelas

Untuk pertama kalinya sejak saya studi di Jepang 3 tahun lalu, saya ingin segera menyelesaikan studi. Selama ini, saya menikmati bisa studi di Jepang. Menikmati segala fasilitas lab yang serba terbaru, internet yang super cepat 24 jam sehari 7 hari seminggu, bisa mengikuti conference lokal dan internasional dengan segala akumodasi ditanggung lab, menikmati lingkungan di Jepang yang serba bersih, tertib, teratur, transportasi yang nyaman, orang-orang yang sopan... This is just awesome!  Tapi Indonesian will always be an Indonesian. I might call Japan as my second home, tapi tanah airku tetap Indonesia (dan Dangdut is the music of my country).  Saya kangen Indonesia.  Kangen dengan suasana kelas.  Kangen jadi dosen (lagi). Kangen mengajar. Kangen bikin soal yang unik untuk kuis.  Kangen ngasi tantangan untuk anak-anak. Kangen jadi mentor untuk anak-anak saya.